Kata orang, cinta pertama adalah cinta yang tak terlupakan dan
menjadi cikal bakal cinta sejati. Banyak kenangan dan masa-masa indah
saat cinta pertama mulai bersemi. Sering pula, orang melanjutkan kisah
kasih cinta pertamanya sampai ke pelaminan. Cinta itu terus bersemi
sampai waktu mengakhirinya.
Tidak jarang juga setelah
hidup serumah, malah muncul problem yang semasa memadu kasih tidak
pernah muncul dan terlihat. Watak asli seseorang tertutup oleh tirai
yang bernama “takut putus cinta.” Watak dan karakter asli seseorang
akan terungkap setelah mereka hidup bersama. Namun, cinta pertama belum
menjamin akan menjadi cinta sejati, semuanya tergantung bagaimana
mereka mengelola cinta.
Saya sangat terkesan dengan cara
seorang yang bernama Abram.B (alm) mengelola cinta isterinya.
Meskipun mereka telah berusia senja, tetapi masih terlihat hangat dan
penuh pengertian. Kemanapun mereka pergi, selalu bersama dan
berdampingan seperti sepasang pengantin baru. Sikap si kakek sangat
kelihatan ingin selalu melindungi isterinya. Hubungan mereka yang amat
mesra membuat kita yang melihatnya jadi iri.
Pengalaman
ini saya peroleh ketika saya mengunjungi kediaman mereka di salah satu kabupateng di papua barat di tahun 2007.
Saya menjadi penasaran.
Selama ini, saya sering mendengar kisah cinta pasangan usia senja tidak
semesra pasangan suami isteri yang masih berusia muda. Pasangan suami
isteri yang berusia senja cenderung cuek dan kurang perhatian terhadap
isterinya. Mereka cenderung mengurus diri sendiri masing-masing, bahkan
tidak jarang si isteri ditinggal sendiri.
saya pun mulai mengikuti rutinitas sang kakek dan nenek setiap hari Saya mulai
memperhatikan cara mereka berbicara yang begitu lembut, Begitu isterinya tertidur, si kakek
menyelimuti isterinya, demikian pula sebaliknya. Pada waktu isterinya
sakit , dengan sangat telaten si kakek merawat
isterinya. Selama yang saya lihat, si kakek tidak pernah marah kepada
isterinya, demikian pula si isteri tidak merepet apalago meminta
sesuatu yang memberatkan si kakek.
mereka lebih banyak menghabiskan waktu berdua.
Saya dan teman-teman serta oran g di sekitar mereka tidak tahu apa yang terus mereka bicarakan, tetapi
sepertinya mereka selalu mengobrol. Saya tidak habis pikir, kok mereka
tidak pernah bosan dan kehabisan bahan untuk berkomunikasi.
Jangan-jangan komunikasi yang intensif itu menjadi perekat hubungan
mereka sampai diusia senja.
kami pun di undang untuk mengikuti acara di kota sebelah Suatu malam, sedang di adakan acara pasar rakyat atau lebih di kenal dengan sebutan pasar malam sekaligus dengan acara pameran , entah bagaimana kisahnya, tiba-tiba si kakek kelihatan panik dan
keluar masuk tenda dan stan-stan pameran satu dan yang lain. Rupanya, si kakek telah kehilangan
isterinya sejak sore. Dia bercerita, saat mereka jalan-jalan untuk
melihat hamparan ribuan tenda dan stand pameran maklum acara nya berskala nasional , si nenek terlepas
dari pengawasannya. Si nenek hilang. Dia sudah keliling ke setiap gang
dan melongok dalam tenda da stan lain, ternyata isterinya tetap tidak
ditemukan.
Dari wajahnya sangat terlihat rona kecemasan
yang sangat dalam. Keriput wajahnya yang biasanya merah merona, kini
terlihat pucat pasi. Kemudian semua yang bersama - sama dengan si kakek dan nenek yang datang bersama dia termasuk saya berusaha mencari si nenek ke
setiap sudut dan pojok tenda yang ada di area pameran yang kurang lebih seluas area PRJ kemayoran.
Kemanapun kakek-nenek ini pergi, mereka selalu berdua, tak terpisahkan
Sekitar
pukul satu dinihari waktu setempat, akhirnya si nenek ditemukan oleh
relawan. Rupanya si nenek tersesat karena tidak tahu lagi, mana tenda
tempatnya menginap. Sejak saat itu, si kakek tidak pernah melepaskan si
nenek untuk berpergian sendirian. Kemana-mana, mereka selalu berdua
dan si kakek begitu setia membimbing isterinya. Tidak pernah marah,
tidak pernah menghardik, apalagi meninggalkan isterinya sendiri.
Kesetiaan si kakek sungguh luar biasa, sehingga
membuat “iri” teman-teman yang lain, termasuk saya. Sering saya
merenung, sanggupkah diusia seumur si kakek, rasa cinta dan peduli
kepada isteri atau suami sama seperti yang dilakukan si kakek?
Hanya
cinta sejati yang bisa membuat orang begitu peduli dan penuh kasih
sayang kepada pasangannya. Cinta sejati bukan berasal dari cinta
pertama, tetapi dari rasa ingin melindungi pasangannya dengan ikhlas.
Sebaliknya, barangsiapa yang meminta sesuatu (pamrih) sehingga dapat
“merusak” pasangannya berarti itulah cinta palsu.
with love
Narasuber adalah pasangan Kakek dan Nenek penulis sendiri
IN MEMORIAL Mr. Abram Herkanus Speiner Bonay
Where to Bet on Sports To Bet On Sports In Illinois
BalasHapusThe best sports bet 토토 types and bonuses available in Illinois. The 토토 사이트 추천 most worrione common wooricasinos.info sports betting options aprcasino available. Bet $20, Win $150, Win $100 or