Jika
di kuliner, kita mengenal frasa terlalu asin, terlalu manis, terlalu
asem, terlalu pedas, atau di kesehatan, kita mengetahui ada frasa
terlalu gemuk, terlalu kurus, nah di urusan asmara ada frasa yang
maknanya kurang bagus yakni terlalu cinta. Secara sederhana, arti dari terlalu cinta dalam konteks ini adalah seorang pria atau wanita yang mencintai pasangannya secara berlebihan.
Suka
atau tidak, jika seseorang mengasihi pasangannya dengan porsi yang
tidak semestinya maka yang terjadi hubungan tersebut akan tidak sehat.
Salah satu pihak bakal merasa lebih berkuasa daripada pihak yang satunya
lagi. Jangan heran, pada hubungan yang seperti ini, kekerasan dan
bahkan pelecehan sangat rentan dilakukan oleh orang yang merasa begitu
dipuja-puja pasangannya ini.
Agar
tidak menjadi korban, alangkah lebih baik jika Anda mengenal atau
mengetahui 3 ciri orang yang terlalu cinta pada pasangannya berikut ini :
1. Sangat takut kehilangan pasangannya
Seseorang
yang terlalu cinta pada pasangan akan begitu ketakutan jika sang pacar
mengatakan putus kepadanya. Ia merasa begitu sedih jika sang pria/wanita
ini memutuskan berpisah dengannya.
2. Mau menuruti seluruh kemauan pasangannya
Karena
takut kehilangan, orang ini akan melakukan apa saja yang diminta atau
diperintahkan pasangannya. Dalam banyak kasus, pria atau wanita ini mau
sampai menyerahkan tubuhnya demi tidak adanya pertengkaran atau
menghindari keluar "kata-kata pisah" dari pasangan.
3. Tidak Independen
Seseorang
yang terlalu cinta pada pasangannya akan menjadi pribadi yang tidak
independen. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan personalnya
sangat tergantung apa keputusan sang pasangan.
Jika
Anda membaca ini dan merasa bahwa Anda termasuk ke dalam golongan
"orang yang terlalu cinta pada pasangan", apa langkah bijak yang harus
diambil selanjutnya? Jawabannya sederhana : posisikan diri Anda sebagai
orang yang mencintai, bukan orang yang terlalu mencintai pasangan Anda.
Segera
akhiri hubungan jika pasangan Anda melakukan hal-hal tidak pantas
kepada Anda. Apapun alasannya, tidak boleh pacar Anda berbuat
seenak-enaknya kepada Anda.
Percayalah,
bila orang tersebut memang adalah teman hidup yang Tuhan janjikan
kepada Anda maka kehidupannya pasti selaras (atau paling tidak berjuang
untuk selaras) dengan firman Tuhan.